
Salah satu solusi efektif yang seringkali diaplikasikan oleh ibu bekerja atau ibu yang memiliki ASI berlimpah adalah dengan memerah ASI dan kemudian menyimpannya agar terus dapat memberikan ASI eksklusif bagi bayinya. Bagi yang memiliki ASI berlimpah, menyimpan ASI dapat menjadi cadangan terutama di saat darurat. Akan tetapi, yang patut diketahui oleh setiap ibu menyusui adalah bahwa ASI perah memiliki masa tahan atau kadaluarsa. Jangan sampai kita memberikan ASI perah yang sudah basi kepada si kecil lantaran salah menyimpannya.
Berapa lamakah ASI perah dapat bertahan?
1. ASI perah dapat bertahan hingga 3 jam atau maksimal 4 jam dalam suhu ruang biasa, dan dapat bertahan hingga 6 jam pada ruangan ber-AC.
2. ASI perah dapat bertahan selama 15-24 jam dalam termos es atau cooler bag/cooler box.
3. ASI perah dapat bertahan dalam kulkas hingga 3 hari bila terdapat bahan makanan lain dalam kulkas, dan bertahan hingga 7 hari bila tidak ada bahan makanan lain.
4. ASI perah dapat bertahan hingga 3 bulan jika disimpan dalam freezer, dan dapat bertahan hingga 6 bulan jika disimpan dalam deep freezer.
Sebelum menyimpan ASI, pastikan bahwa botol penyimpanan dan breastpump yang digunakan sudah disterilkan. Segera tutup botol dan simpan dalam cooler box agar begitu sampai di rumah dapat disimpan di freezer atau langsung diberikan untuk si kecil. ASI yang sudah ditaruh dalam freezer dan dihangatkan, harus segera diminumkan sampai habis. Bila ada sisa, sebaiknya dibuang saja.
Di kantor mungkin terdapat kulkas atau freezer khusus milik kantor. Namun, lebih baik kita membawa sendiri cooler bag/box untuk menyimpan ASI, agar tidak menimbulkan fitnah atau pikiran yang macam-macam, terutama di kalangan karyawan pria. Menjaga kehormatan diri itu sangat penting, karena istri adalah hak suaminya.
Semoga bermanfaat.
Leave a Reply