BOLEHKAH MENAMBAH GULA DAN GARAM PADA MP-ASI?

Sebenarnya, kalau kita menilik kembali panduan makanan sehat dan seimbang, menu makanan yang sehat dan seimbang itu adalah menu yang paling sedikit menggunakan gula dan garam. Atau bahkan tidak menggunakan gula dan garam sama sekali. Mengapa? Karena dalam makanan pun sebenarnya sudah mengandung gula dan garam. Ini tidak hanya untuk bayi saja, tapi juga untuk segala usia.

Kita bisa kok, hidup normal tanpa gula dan garam tambahan. Cukup dengan garam dan gula alami yang terdapat dalam makanan, in syaa Allah kebutuhan akan 2 zat tersebut sudah cukup. Penggunaan garam yang berlebihan beresiko tinggi terkena penyakit jantung, hipertensi, dan kegemukan. Sedangkan penggunaan gula berlebih beresiko terhadap diabetes dan kegemukan.

Nah, untuk bayi, sebaiknya kita tidak usah menambahkan gula dan garam saat membuat Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Toh, sampai usia 1 tahun, ASI tetap harus dalam porsi yang lebih banyak daripada makanan lain.

Biasakan untuk membuat MP-ASI sendiri, daripada menggunakan bubur bayi instan. Kita bisa membuatnya sendiri tanpa menambahkan gula dan garam. Dan jangan bayangkan membuat MP-ASI itu sulit. Mudah sekali membuat MP-ASI tanpa harus masak berkali-kali. Misalnya, untuk tahap awal pengenalan makanan, kita bisa memberikan wortel parut atau tomat parut. Saat hendak memasak, sebelum dibumbui kita bisa mengambil sebagian sayurnya untuk kemudian dihaluskan. Sebisa mungkin juga tidak memblender sayuran atau buah langsung menjadi satu adonan. Tapi haluskan satu persatu agar anak bisa merasakan atau membedakan rasa setiap sayur dan buah yang diberikan untuknya.

Terakhir, jangan lupa untuk membersihkan mulut dan gigi si kecil setelah makan ya!

About bunda 566 Articles
Hai! Panggil saya Icha atau Bunda Fafa. Seorang perempuan biasa yang bangga menjadi istri dan ibu rumah tangga, dan ingin terus belajar untuk menjadi luar biasa dengan karya dan dedikasi. Saat ini saya berdomisili di Yogyakarta, bersama dengan suami saya tercinta, Mr. E, dan anak-anak kami, Fafa (2010) dan Faza (2014). Enjoy!

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.