
Banyak ibu-ibu bertanya tentang kapan bolehnya ia hamil lagi seusai melahirkan. Sering kali, kebahagiaan yang meluap-luap membuat kita bersemangat untuk segera punya momongan baru. Seru memang, jika di rumah ramai dengan celoteh dan tangis bayi. Tapi, apakah harus terburu-buru?
Menurut penelitian, jarak minimal untuk kembali hamil setelah melahirkan adalah 6 bulan, dan idealnya 11 bulan setelah melahirkan. Mengapa demikian? Karena jarak kehamilan yang kurang dari 6 bulan meningkatkan risiko kematian janin, bayi lahir prematur, atau bayi lahir dengan berat rendah, dibandingkan dengan ibu yang menunda kehamilannya 11 bulan setelah melahirkan.
Selain itu, jarak yang terlalu rapat antara kelahiran dan hamil kembali akan mengakibatkan cadangan nutrisi dalam tubuh ibu menipis, dapat pula mengakibatkan adanya ketidakseimbangan hormon dan stress fisik. Tentunya ini sangat berbahaya bagi kesehatan ibu dan janin.
Dampak lainnya adalah ibu menjadi tidak memiliki ASI yang cukup untuk bayinya yang baru lahir, jika sebelum 11 bulan ia harus kembali hamil. Dan kita bisa membayangkan, betapa repotnya mengurus bayi dalam keadaan hamil. Terlalu banyak beban saat hamil, dapat meningkatkan resiko varises.
Untuk itu, para ibu yang ingin hamil kembali, persiapkan diri Anda sebaik-baiknya, dari segi fisik dan gizi sebelum hamil kembali. Pertimbangkan pula pendidikan dan pengasuhan bayi Anda yang sebelumnya. Jangan sampai kita melalaikan hak-haknya untuk mendapatkan perhatian dan pendidikan penuh di masa-masa emasnya.
Leave a Reply