Ada sebuah hasil penelitian baru yang cukup mengagumkan yang diumumkan pada tahun 2007 lalu. Studi baru ini menunjukkan bahwa wanita yang makan makanan sehat, tidak pernah mengkonsumsi minuman beralkohol, aktif secara fisik, menjaga berat badan yang sehat dan tidak merokok, ternyata mengurangi resiko terkena serangan jantung sampai 92 persen. Bayangkan, 92 persen! Subhanallah…Dr Agneta Akesson, Ph.D., MPH, dari Institut Karolinska, Stockholm, dan rekan-rekannya mengidentifikasi pola diet pada 24.444 wanita pascamenopause dengan menganalisis kuesioner tentang frekuensi makanan, di mana perempuan tersebut diberikan informasi tentang seberapa sering mereka makan 96 makanan umum.
Gaya hidup yang berisiko rendah ini, ditandai dengan asupan tinggi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, ikan dan kacang, tidak mengkonsumsi alkohol, tidak merokok, menjaga berat badan yang tepat dan secara fisik aktif dikaitkan dengan 92 persen penurunan resiko terkena serangan jantung dibandingkan wanita yang tidak memiliki gaya hidup ini.
Beberapa komponen buah-buahan, sayuran dan biji-bijian seperti serat, vitamin, antioksidan dan mineral, telah dihubungkan dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner, demikian yang dicatat oleh para ilmuwan dan pakar kesehatan.
Selain itu, studi sebelumnya telah menemukan efek yang menguntungkan dari konsumsi sejumlah kecil alkohol (yakni mengurangi jumlah konsumsi alkohol atau bahkan tidak mengkonsumsi sama sekali) dalam mencegah penumpukan plak di arteri, yang dapat membantu mencegah serangan jantung. “Manfaat kombinasi diet, gaya hidup, dan berat badan yang sehat dapat mencegah tiga dari empat kasus serangan jantung dalam populasi penelitian kami,” ujar Dr. Akesson.
Nah, bagaimana dengan Anda, para wanita Indonesia? Anda siap memiliki gaya hidup sehat untuk jantung yang sehat?
Leave a Reply