REVIEW : BELAJAR BERHITUNG SERU BERSAMA BUSY BAG LET’S COUNT BY EL-HANA

Halo, Ayah dan Bunda…

Kali ini saya ingin mereview sedikit tentang produk mainan edukasi dari El-Hana Learning Kit yang terbaru. Kalau sebelumnya Ayah dan Bunda sudah pernah membaca review saya mengenai First Busy Bag, mungkin Ayah dan Bunda perlu tahu bahwa produk tersebut sudah tidak diproduksi lagi oleh El-Hana.

Dan sebagai gantinya, El-Hana merilis Busy Bag Let’s Count. Seperti apa sih produknya?

Busy Bag Let’s Count adalah sebuah kantong permainan yang berisi aktivitas berhitung sederhana untuk anak usia balita atau anak prasekolah. Permainan dalam seri ini berfokus pada pengenalan fakta dan pengenalan lambang bilangan. Nilai plusnya, si kecil juga akan diperkenalkan dengan warna pada pompom yang telah disediakan dalam busy bag ini. Cocok banget buat anak usia 4 tahun ke atas.

Apa saja materi aktivitas bermain dalam Busy Bag Let’s Count ini?

  1. Menyusun Pola
    Dalam permainan ini, anak-anak akan mempelajari urutan pola tertentu, sehingga mereka dapat memperkirakan urutan berikutnya setelah melihat bentuk dua sampai tiga pola yang berurutan. Kalau di First Busy Bag terdahulu, menyusun pola menggunakan kancing. Nah, kalau dalam Busy Bag Let’s Count menggunakan pompom. Lebih besar dan in syaa Allah lebih save ya buat toddler.
  2. Kartu Angka
    Dalam permainan ini, anak-anak akan belajar menghitung pompom kecil dengan meletakkannya pada keping cookies dan menyesuaikan jumlahnya pada setiap angka yang tertera di setiap keping cookies. Asyik banget, anak-anak juga bisa berimajinasi bermain cooking class.
  3. Jepit Hitung
    Ada beberapa kartu yang tersedia dengan gambar dan angka yang tertera pada setiap kartu. Nah, cara bermainnya adalah dengan meminta si kecil menghitung gambar lalu menjepitkan jepit kayu pada angka yang sesuai dengan jumlahnya. Permainan ini juga bermanfaat untuk mengasah motorik halus otot-otot ujung jari si kecil agar lebih kuat.
  4. Emo “Lapar”
    Permainan ini juga tak kalah seru. Anak-anak diminta untuk memasukkan pompom ke dalam mulut Emo, kemudian menuliskan jumlahnya pada kotak yang sudah disediakan. Bisa menggunakan spidol yang dapat dihapus untuk menuliskannya.
  5. Rainbow Line
    Dalam permainan ini, ananda akan belajar mengenai fakta dan lambang bilangan, sekaligus menyesuaikan warna. Anak-anak akan diminta untuk menyusun butir pompom sesuai warna yang diminta, masing-masing menyesuaikan jumlahnya pada angka yang tertera pada mat/papan bermain.

Menurut saya, Busy Bag Let’s Count ini cukup istimewa. Dengan harga IDR 115.000/bag, dalam busy bag ini kita mendapatkan 5 aktivitas/permainan di dalamnya. Dimana aktivitas ini dapat dikembangkan lagi oleh orang tua di rumah. Alas mainnya juga cukup tebal dan ada laminasi glossy, sehingga tidak mudah sobek dan dapat dihapus jika tercoret spidol. Tepi mat-nya juga tumpul, in syaa Allah aman untuk anak.

Selain itu, terdapat lembar panduan untuk membantu orang tua dalam memahami manfaat dan cara bermain produk ini. Jadi orangtua yang masih bingung bagaimana mengajak anak bermain dan ingin mengetahui manfaat setiap permainan, bisa merujuk dari lembar panduannya.

Busy bag ini juga bilingual/dua bahasa : Indonesia-Inggris, baik dalam alas main maupun pada buku panduan dan petunjuk permainan. Jadi, bagi orangtua yang menerapkan dual bahasa di rumah, pasti jadi lebih mudah ya. Atau, bisa juga dipakai di sekolah internasional yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.

Yang oke lagi, ada BONUS tas serut dengan desain pembangunan karakternya, lho. Biasanya kan suka bingung tuh menyimpan mainannya gimana. Nah, tinggal masukkan saja di tas serutnya. Selain digunakan sebagai tempat menyimpan alat main setelah digunakan, juga dapat membangun karakter dan nilai positif dengan labelling positif.

Seru banget deeeh! Faza dan teman-temannya di play group juga happy banget dengan busy bag ini.

Kalau mau order gimana? Gampang. Langsung aja ke website El-Hana atau ke agen terdekat ya!

Gambar : Elhana Learning Kit

About bunda 566 Articles
Hai! Panggil saya Icha atau Bunda Fafa. Seorang perempuan biasa yang bangga menjadi istri dan ibu rumah tangga, dan ingin terus belajar untuk menjadi luar biasa dengan karya dan dedikasi. Saat ini saya berdomisili di Yogyakarta, bersama dengan suami saya tercinta, Mr. E, dan anak-anak kami, Fafa (2010) dan Faza (2014). Enjoy!

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.