BUSY BOOK IDEAS : MY FIRST BUSY BOOK FOR KIDDOS

Di grup whatsapp yang saya ikuti sedang ramai bahasan soal busy book. Tau busy book, kan? Iya, busy book atau quiet book atau kadang juga disebut activity book itu loh. Buku yang bisa bikin anak-anak sibuk sendiri dengan berbagai macam kegiatan di dalamnya.

Busy book bisa dibuat dari kain, baik itu kain flanel maupun kain biasa. Selain kain, busy book juga bisa dibuat dari bahan kertas yang tebal. Kalau teman-teman mencari busy book berbahan kertas, saya menyediakannya. Hihihi, promosi. Bisa lihat produknya disini, dan itu limited ya. Tapi kalau yang berbahan kain, saya baru bisa membuatnya untuk anak sendiri. Not for sale. Wkwkwk.

bb2

Saya mau share busy book yang berhasil saya buat. Ini buatnya dengan penuh perjuangan lho. Pertama, berjuang melawan kemalasan, karena bikin busy book ini jelas-jelas menyita waktu. Saya ya mikirnya dulu begini, beli aja kenapa sih, kok repot. Hahaha. Tapi, bisa buat busy book sendiri untuk anak itu…awesome.

Kedua, bikin busy book itu ribet. Untuk tipe perfeksionis kayak saya, maunya ya perfect kayak yang di pinterest itu. Dijahit satu-satu. Alamaaak! Berapa tahun baru jadi entar. Jadi, saya mengandalkan lem-leman saja lah. Lagi pula, saya belum pandai menjahit. Ngga berani bergaya buat jahit-jahit ekstrim. Yang dasar aja belum bisa lurus.

bb3

Ketiga, buatnya musti bebas interupsi. Faza masih belum bisa lepas lama-lama dari emaknya nih. Jadi, kerjasama dengan suami itu penting. Pakai jurus andalan : “Mas, ini demi anak-anak kita, dan agar mesin jahit yang Mas belikan untukku tidak sia-sia,”. Hihihi.

Nah, mari kita mulai membuat busy book-nya.

Bahan & Alat :

  • Kain flanel warna
  • Kain keras (saya pilih yang paling tebal)
  • Lem (bisa pakai lem khusus kain atau lem tembak)
  • Aneka kancing
  • Resleting kecil
  • Velcro
  • Pita satin berbagai ukuran
  • Benang jahit & benang sulam
  • Magnet kecil
  • Ring
  • Aneka manik-manik
  • Gunting
  • Jarum jahit
  • Pensil pola
  • Penggaris
  • Solder
  • Mesin jahit

Pertama, potong-potong dulu kain flanel dan kain kerasnya. Saya pakai kain keras ini untuk lapisan dalam, supaya agak kaku bukunya. Lebih oke sih kalau menurut saya daripada ngga pakai lapisan. Nah, yang saya buat ini, ukurannya 20×20 cm.

Yang putih itu kain keras ya.
Yang putih itu kain keras ya.

Kedua, tentukan isi aktivitas dalam busy book-nya. Teman-teman bisa cari ide dari pinterest. Bejibun! Dan asli, keren-keren. Kalau sudah ketemu mau buat apa, lebih gampang in syaa Allah.

Ketiga, ya langsung dibuat aja. Kalau ngga mau ribet jahit menjahit, andalkan lem. Bisa pakai lem uhu, lem khusus kain, atau lem tembak. Ini perlu try and error ya…mengingat kekuatan lem beda-beda. Sampai sejauh ini, saya belum nemu yang hasilnya benar-benar perfect sesuai harapan saya.

solder-gun

Kok pakai solder? Hihihi, iyaa…itu buat bolongin kainnya. Supaya bisa masukin ring. Saya baru tau kalo solder berguna juga buat ibu-ibu macam saya inih. Selain buat bolongin plastik, solder juga bisa buat bolongin kain.

Ring yang bisa dibuka-tutup
Ring yang bisa dibuka-tutup

Untuk menyatukan masing-masing lembaran busy book, saya pakai ring. Ini ada berbagai jenis ukuran. Saya pakai yang ukuran sedang, muat untuk kira-kira 10 lembar.

Contoh lain hasil busy book buatan saya :

Mengikat tali sepatu dan membuat rantai flanel
Mengikat tali sepatu dan membuat rantai flanel

 

Counting apple dan memancing
Counting apple dan memancing

 

Sorting warna pakai kancing gede
Sorting warna pakai kancing gede

Naah itu dia. Belum jadi semuanya sih. Rencana masih mau nambah lagi in syaa Allah. Anda juga bisa membuat sendiri di rumah lho! Semangat ya!

About bunda 566 Articles
Hai! Panggil saya Icha atau Bunda Fafa. Seorang perempuan biasa yang bangga menjadi istri dan ibu rumah tangga, dan ingin terus belajar untuk menjadi luar biasa dengan karya dan dedikasi. Saat ini saya berdomisili di Yogyakarta, bersama dengan suami saya tercinta, Mr. E, dan anak-anak kami, Fafa (2010) dan Faza (2014). Enjoy!

2 Comments

    • Hai, Mba Fita, maaf baru membalas ya.

      Kalau yang di foto, saya pakai ring. Di toko peralatan jahit dan crafting ada biasanya. Tinggal tanya, mau beli ring. Nanti akan ada banyak pilihannya. Kalau yang saya itu ring binder. Bisa dipatahkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.