KIAT MEMILIH DAGING SEGAR DAN HALAL

Daging adalah salah satu sumber protein yang dibutuhkan manusia. Tapi, tidak semua orang dapat membedakan setiap jenis daging. Tidak jarang petugas razia pasar menemukan pedagang-pedagang “nakal” yang menjual daging haram.

Pedagang “nakal” ini sering kali menjual daging bangkai, atau daging oplosan sapi yang dicampur dengan daging babi hutan, atau daging yang disuntik dengan air agar beratnya bertambah (daging glonggongan).

Sebagai seorang Muslim, kita wajib untuk waspada dan hati-hati dalam memilih makanan. Jangan sampai sesuatu yang haram masuk dalam perut kita, sehingga dapat menyebabkan murka Allah.

Berikut adalah tips bagaimana memilih daging yang segar:

1. Daging ayam. Daging ayam yang baik, segar, dan halal memiliki kriteria sebagai berikut:

  • warna daging cerah dan merata di semua bagian (merah muda-putih), tidak terpusat pada bagian tertentu
  • teksturnya kenyal, tidak lembek, dan kulit tidak mudah lepas
  • tidak berbau busuk
  • saat dipotong, tulang/sendinya bersih tidak ada gumpalan darah
  • kulit ayam warnanya putih agak kuning muda, jangan beli ayam yang kulitnya berwarna kuning sekali karena bisa jadi itu diberi pewarna
  • mata ayam jernih

2. Daging sapi. Daging sapi yang baik, segar, dan halal memiliki kriteria sebagai berikut:

  • warna dagingnya merah cerah
  • serat dagingnya halus, lemaknya berwarna kekuningan
  • dagingnya keras, tapi tidak kaku

3. Daging kambing. Daging kambing yang baik, segar, dan halal memiliki kriteria sebagai berikut:

  • warna dagingnya merah muda
  • serat dagingnya lembut dan halus, lemaknya berwarna kekuningan
  • dagingnya keras, dan aromanya khas

4. Daging olahan. Anda tentu pernah membeli olahan daging, seperti daging giling, nugget, bakso, kornet, dsb. Setelah mengalami proses penggilingan dan pengolahan, tentu kita tidak dapat membedakan lagi mana daging yang segar, mana daging yang dicampur dengan daging haram, dsb.

Tipsnya adalah, sebaiknya kita memilih daging olahan yang telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI dan BPOM. Jika ingin menggilingkan daging, pilihlah tempat yang memang terjamin kehalalannya, yang terpercaya, dan tidak pernah sekalipun memiliki riwayat pengoplosan daging. Selain itu, jangan pernah membeli daging atau olahan daging yang harganya jauh di bawah keumuman.

Ada beberapa indikasi yang dapat Anda selidiki atau Anda perhatikan saat Anda membeli daging sapi. Penjual daging sapi glonggongan biasanya tidak berani menggantung dagingnya di los pasar. Karena daging sapi glonggongan biasanya akan mengucurkan air yag dapat membuat dagingnya menyusut kembali.

Pedagang sapi glonggongan juga biasanya menyediakan baskom untuk menyimpan dagingnya, dan daging yang dijual biasanya relatif lembek dan dapat menyusut.

About bunda 566 Articles
Hai! Panggil saya Icha atau Bunda Fafa. Seorang perempuan biasa yang bangga menjadi istri dan ibu rumah tangga, dan ingin terus belajar untuk menjadi luar biasa dengan karya dan dedikasi. Saat ini saya berdomisili di Yogyakarta, bersama dengan suami saya tercinta, Mr. E, dan anak-anak kami, Fafa (2010) dan Faza (2014). Enjoy!

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.