HOME SAFE HOME

Rumah yang nyaman adalah rumah yang tak hanya sekedar bagus atau indah dilihat saja, tapi juga aman untuk seluruh anggota keluarga, terutama anak-anak. Ada banyak kasus kecelakaan di rumah yang menimpa anak-anak setiap harinya. Ada yang jatuh dari tangga, terkena pecahan vas, tenggelam di kolam, keracunan zat berbahaya, dan lain sebagainya. Jika kita lalai dan tidak mau memperhatikan faktor keamanan ini, rumah kita tak bisa lagi dijadikan tempat teraman untuk berlindung, melainkan bisa menjadi bencana.

Ruang Tamu

Biasanya anak-anak jarang bermain di ruang tamu. Tapi, sesekali pun mereka pasti akan “merambah” area ini. Jadi pastikan bahwa perabot yang ada di ruang tamu Anda memiliki jarak yang cukup agar anak tidak mudah tersandung atau terjepit. Pilihlah kursi dan meja tamu yang tepinya tidak tajam. Hindari penggunaan taplak meja atau meletakkan pajangan keramik di atas meja, karena jika Anda memiliki bayi yang baru belajar berdiri dan berjalan, dikhawatirkan dapat ditarik olehnya dan menimpanya sendiri.

Pastikan lemari atau bufet pajangan Anda selalu terkunci untuk menghindari si kecil membuka dan meraih barang-barang yang ada di dalamnya dengan mudah. Jika Anda ingin meletakkan kursi dan meja tamu, letakkan pada posisi yang tepat. Posisi meja dan kursi tamu yang berada di dekat jendela memungkinkan anak untuk memanjat jendela juga.

Ruang Keluarga

Ruang keluarga adalah tempat favorit  dan tempat berkumpulnya seluruh anggota keluarga. Sebisa mungkin ruang keluarga harus menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk semuanya, dan harus mudah untuk selalu diawasi terutama saat Anda di dapur atau di ruang kerja. Hindari meletakkan terlalu banyak perabot disini. Pastikan stop kontak listrik yang ada di bawah diberi pengaman agar tidak dijadikan mainan oleh anak-anak.

Jika terdapat rak buku, pastikan rak buku ini terpasang kokoh di tempatnya untuk menghindari ambruk secara tiba-tiba atau karena kelebihan muatan. Jika terdapat tangga penghubung, pasanglah pagar pengaman yang khusus agar anak-anak tidak dengan mudah melongokkan kepalanya dari tangga, dan mudah untuk digunakan untuk berpegangan.

Kamar Tidur

Sebagian besar anak-anak tak hanya menggunakan kamarnya untuk tidur, tapi juga untuk bermain. Jika Anda meletakkan rak mainannya di dalam kamar, pilih rak mainan yang tertutup agar tak mudah kotor oleh debu, dan pastikan posisi rak stabil agar tak mudah ambruk. Jika anak suka lasak saat tidur atau ia tak bisa diam saat tidur, pilihkan tempat tidur yang lebih lebar dan tidak terlalu tinggi dipannya. Ini untuk menghindari anak jatuh dari tempat tidurnya. Atau jika ada tempat tidur yang berpengaman, itu lebih baik.

Anak-anak juga suka bermain buka-tutup pintu. Jadi agar lebih aman, pasanglah pengaman atau doo jamb protector untuk menghindari anak terjepit atau terbentur pintu. Untuk jendela, pilihkan kerai atau gorden yang biasa saja, tak perlu yang ada talinya. Karena dikhawatirkan ditarik-tarik oleh si kecil dan membuatnya terjerat.

Kamar Mandi

Anak-anak senang bermain-main saat mandi. Jadi kita harus memastikan bahwa lantai kamar mandi tidak licin dan tinggikan posisi kran air. Kita bisa meletakkan alas kaki anti selip di dekat pintu, dekat bak mandi agar anak-anak tak mudah terpeleset.

Dapur

Kita paling sering menyuruh anak menyingkir dari area dapur. Tapi, bukan berarti mereka tak akan datang lagi. Terlebih anak-anak perempuan, mereka paling senang meniru gaya ibunya saat di dapur. Bahkan mereka bisa asyik membongkar peralatan dapur kita dengan alasan ingin membantu. Tak mengapa sesekali si kecil bereksplorasi dengan peralatan dapur bundanya. Tapi, tetap awasi dan pilihkan apa yang boleh ia pegang. Jauhkan benda-benda yang tajam dan rentan pecah. Jika ada lemari perkakas atau lemari bahan pangan di bagian bawah, pastikan untuk selalu menguncinya.

Jangan letakkan cairan atau bahan pembersih di bawah atau di area yang mudah dijangkau oleh si kecil. Termasuk tabung gas pun juga demikian.

Semoga bermanfaat!

First published: 06/05/2011

Re-published: 12/05/2023

About bunda 426 Articles
Hai! Panggil saya Icha atau Bunda Fafa. Seorang perempuan biasa yang bangga menjadi istri dan ibu rumah tangga, dan ingin terus belajar untuk menjadi luar biasa dengan karya dan dedikasi. Saat ini saya berdomisili di Yogyakarta, bersama dengan suami saya tercinta, Mr. E, dan anak-anak kami, Fafa (2010) dan Faza (2014). Enjoy!

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.